Minggu, 23 Februari 2014

Jadilah Creator, Bukan Sekedar Mekanik!

Hari ini pukul sepuluh malam
Aku diserang kepanikan.
Kata-kata seolah terkunci rapat di sarangnya.
Tak bisa kutemukan.
Semua mendadak mampat.

Lalu Pak Guru itu muncul.
Di dalam ruang kaca yang mirip aquarium itu kami berbincang.
“Jadilah creator” kata dia.
“Bukan hanya sekedar mekanik,” dia melanjutkan.

Lalu perlahan disodorkannya wejangan.
Sebuah narasi yang mencairkan kebekuan.
 Jika ada satu hal yang ingin kau tulis, maka tulislah hal-hal yang menurutmu menarik bagimu.
Apa yang kau rasa menarik maka akan menarik juga bagi orang lain.
Temukan kebaruan.

Kau wartawan.
Maka kau punya akses pada hal-hal yang orang kebanyakan tak miliki.
Gunakan itu untuk menggali informasi yang orang awam ingin ketahui, tapi tak mungkin ia cari tahu sendiri.
Aktifkan kepekaanmu untuk menemukan.
Setelah itu sajikan.

Tapi kau juga harus belajar untuk tak hanya jadi sekedar pengikut.
Amati respon mereka, bukan hanya sekedar sibuk dengan diri sendiri, atau pekerjaanmu saja.
Pelajari polanya.
Lalu kreasikan.

Begitulah kata Pak Guru padaku.
Aku pun kembali semangat.
Sejumput ide kembali terpercik.
Pada pukul sepuluh malam, ketika kami berbincang.
 
Terimakasih Pak Guru!
Warung Buncit, 1 Agustus 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar