Selasa, 26 November 2013

Aku Ingin Menua Bersamamu.

Aku membayangkan kita menua bersama.
Kugamit lenganmu, lalu kita melangkah.
Berjalan bersisian kita saling menguatkan.
Kita sama-sama tau hidup ini tak mudah.

Terkadang kita tersesat,
Jalan di hadapan terjal menghadang,
Di tempat baru yang menakutkan,
Manusia-manusia egois siap mengancam.

Tapi kita tak ragu.
Kau genggam tanganku erat.
Senyummu penuh kasih mengalirkan kekuatan.
Ku tetap percaya padamu, pun kau sebaliknya.

Kita lewati hari-hari berdua,
Hingga rambut penuh uban, dan tubuh perlahan kehilangan daya.
Tak jadi soal meskipun paras remaja kita mulai bersalin keriput.
Kita bahagia.

Ah, indahnya bila tumbuh dan menua bersamamu, kekasih.

Inspired by: Sepasang manusia lanjut usia yang bertanya arah ke Pasar Minggu. Wajahnya menyiratkan kebingungan, mungkin masih baru di Jakarta. Tapi indah sekali melihat pak tua itu menggandeng erat tangan istrinya saat melangkah turun dari bus Transjakarta. :)

Pancoran, Minggu 11 Agustus 2013. (8:40pm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar